KUMPULAN PUISI
Karya Henaria Mikha Teresa
Sekejap mata memandang
Tak istimewa
Sejenak ku terpaku
Melihat senyumanmu
Sorotan kamera di sudut itu
Mengingatkan sosokmu
Jokowi....
Entah mengapa selalu kubanggakan
Kesederhanaan
Kebijaksanaan
Semua mengalir dalam satu jiwa
Tuntaskan!!
Tuntaskan segala emosi rakyat
Agungkan!!
Agungkan tanah tempat kita berpijak
Kokohkan kota ini
Menjadi awal pencerahan
Dimata dunia ~
KEJUJURAN HATI
Oleh: Hakim Abdul Aziz
Kejujuran akan membawaku dalam kepuasan
Kepuasan atas semua usaha
Dan setiap tetes keringat yang kuperjuangkan
Meskipun hasilnya pahit
Kuharus teguh pada diriku
Tak peduli orang akan berkata apa....
Kuhanya manusia yang penuh dengan kelemahan
Dan serba berkekurangan
Ya Allah.....
Inikah takdirMu???
Tapi mengapa Kau buat hambamu
Merasakan sakitnya dalam keterpurukan....
Dalam tiap tetes air mata hamba
Kucurahkan semua perasaan ini
Yang tak pernah bersyukur atas semua nikmatmu
Tapi hamba yakin....
Kejujuran yang Kau tanam pada hamba
Akan membawa ku pada akhir yang terbaik...~
Karya: Monica Tullia
Mereka bilang kita yang paling cantik
Mereka bilang kita yang paling kaya
Dengar, suara itu
makin keras
Pelankan suaramu..
Dan dengarlagi…
Mereka bilang kita paling jaya
Nan elok rupawan
Diam, dengarkan lagi
Suara itu mengecil, semakin kecil
Dan perlahan menghilang
Sekarang mereka diam, kemudian berbisik
…kalian memang cantik
Paras nan elok terpancar bak mutiara
…kalian sangat kaya
Harta melimpah bak gandum hendak dituai
Dengar dan ingat!
Cantik kan hilang karena hati tinggi
Harta kan hilang karena marak godaan
Camkan di otak, tanam di hati....~
KERINDUAN TERDALAM
Karya Khansa
Anasia
Semakin berulang kali kata rindu terucap
dalam benakku
Semakin aku terbangun memikirkanmu
Rasa rindu ini berkecamuk dalam sanubari
Membuat raga ini tak berdaya melawan
bayang wajahmu
Aku rindu
Rindu
akan wajahmu yang dulu bisa ku lihat tiap saat
Rindu akan canda tawamu
Rindu akan bermacam ilmu yang kau berikan kepadaku
Bahkan, aku rindu akan amarahmu
Sepi
Hampa rasanya diri ini
Tanpa sosok dirimu yang
biasa menemani hari-hariku
Namun apadaya, kini sosokmu
tak dapat mucul di pelupuk mataku lagi
Resah
Hatiku resah memikirkan keberadaanmu disana
Kepada siapa lagi aku mencurahkan kegundahan
hatiku?
Disini, aku sendiri
Belajar ‘tuk mandiri
Kini aku harus belajar ‘tuk ikhlas
Ikhlas membiarkanmu pergi jauh
Ayah, ibu.....aku ikhlas ditinggalkan demi
engkau berdua yang pergi ke tanah suci
Kakak....aku ikhlas membiarkanmu pergi
jauh demi menuntut ilmu
Jauh
Dari jauh aku memandangmu
Lewat semua mata hatiku
Dari jauh aku mengkhayalkanmu
Tanpa memikirkan kata hatiku
Dari jauh, kukirim do’a untukmu
Do’a tulus, do’a tak bersyarat
Ayah, ibu
Tak banyak yang kuminta
Namun satu yang pasti
kuminta
Yaitu agar kalian menjaga
diri disana dan jangan mengkhawatirkan aku
Aku disini selalu baik
asalkan kalian bahagia dan tersenyum
Aku tahu, kalian akan selalu
tersenyum disana
Dan senyuman kalian adalah
kesempurnaan hidupku
Kakak
Tak ada yang bisa ku perbuat selain mendo’akanmu
Disini, tiap nafasku berhembus, ku berdo’a untukmu
Do’a tulus dari adik kecilmu ini
Yang berharap bisa segera melihat sosokmu lagi
Saat kau kembali, menjadi seorang pengubah dunia
Tuhan
Ku mohon, kabulkan semua
do’a yang kupanjatkan kepada-Mu
Tolong jaga mereka
Lindungi mereka
Karena mereka adalah orang
yang paling ku sayang
Tanpa mereka, aku tak akan
bisa membuat senyuman terindah di wajahku
Aku tak akan bisa mengerti
apa arti hidup ini
Dan aku tak akan bisa
merasakan tulusnya rasa kasih sayang selama hidupku
Ku mohon, kabulkan semua
do’a yang kupanjatkan kepada-Mu
Karena mereka
adalah separuh jiwaku
KUMPULAN PANTUN
1. KHANSA ANASIA
Pergi ke
pantai membuang amarah
Melihat nelayan hendak berlayar
Jika ingin masa depan cerah
Rajin-rajinlah
engkau belajar
2. HAKIM ABDUL AZIZ
Buah jambu tandanya
CINTA
Buah duku tanda tak malu
Bagai mentari pagi yang menyala
Senangnya hatiku saat melihatmu
3. -NN-
Bunga mati sudah tak berbau
Tangkai mawar penuh berduri
Kalau kau memang kasihku
Jangan tinggalkan aku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar