KUMPULAN PUISI
KEDIAMAN TAK BERPENGHUNI
Karya : Hauna Haliman
Beribu kubah memperlihatkan kebesaran-Nya
Beribu menara yang menjulang tinggi menembus angkasa
Beribu tiang yang memperkokoh keberadaannya
Beribu meter persegi tanah untuk menggelar rangkaian marmer
Menghadirkan keagungan-Nya
Memperlihatkan keindahan kediaman-Nya
Yaa... Tak terhitung banyaknya, banyak sekali..
Ku pandang disetiap sisi kampung
Mudah dicari, sulit diresapi
Masjid di kampung ku tak terhitung banyaknya
Lampu gemerlap biasa menyertai malam
Indah nan mewah...
Jumat ini masjid ku hening
Aku bingung...
Kemana mereka?
Bukan sang tokoh berdiri di depan sana?
Beri wejangan kepada kita?
Kemana dia?
Yaa.. Masjid megah tak berjamaah
Jumat ini tak ada jamaah
Karena sang tokoh tak berkhutbah
Karena khotibnya berganti jubah
Menyibukkan diri dari Dai menjadi politisi...
Dari mimbar menuju panggung politisi...
Karya : Wendy Damar Wisma Trisna Bayu
Sendiri...
Sendiri kuterhanyut dalam suasana yang sepi
Sunyi....
Senyap....
Tak ada yang bersuara
sedikitpun
Sepi...
Kurasakan dalam benakku
Akan kesepian yang kurasa
Kesendirian yang mendalam
Yang tak dapat dipungkiri
dalamnya...
Kini...
Ku berada di tengah kabut malam
Kabut malam yang dingin
Ku terdiam...
Diam tak bergerak
Namun hanya terselimuti oleh kegelapan
Kegelapan yang mencekam
KARMA
Karya : Putri Aisyah
Karma mencintai sedikit drama
Menagih bayaran untuk hal-hal yang kau lakukan
Sebelum mengubah yang positif menjadi negatif
Lebih baik kau tau sedang berhadapan dengan siapa
Apapun yang kau tempatkan diluar sana
Pasti akan kembali jua
Bulan dapat berganti
Tahun dapat bergulir
Tapi karma akan kembali
TAKDIR ANAK JALANAN
Karya : Lyona Tifani
Angin malam menusuk hingga ke tulang
Terdengar aduan gigi hampir nyaring terdengar
Saat ini rasa rongga perut melompong
Jari tangan ini ya Tuhan, yang menopang
Dan hanya dapat kutahan inginku
Ya, hari ini kurasa tak datang mujur ku
Kaleng ini, alat musik pasir ini serta suara tak mendatangkan rezeki
Inilah derita kami
Anak jalanan
Apa yang bisa kami buat? Inilah hidup kami
Tak liar tapi penuh tantangan
Berjuang dikota orang, kemampuan kamilah alat kami bertahan
Memperdengarkan suara kami, berharap orang suka
Berharap keikhlasan mereka
Andai kami bisa memohon, yang kami ingin hanya hidup layak
Tapi inilah takdir
Ya Allah, kami ikhlas asal rahmat-Mu meilngkupi kami
PUISI KECIL UNTUK MAMA
Karya : Lidya Lauren Debora
Terdengar aduan gigi hampir nyaring terdengar
Saat ini rasa rongga perut melompong
Jari tangan ini ya Tuhan, yang menopang
Dan hanya dapat kutahan inginku
Ya, hari ini kurasa tak datang mujur ku
Kaleng ini, alat musik pasir ini serta suara tak mendatangkan rezeki
Inilah derita kami
Anak jalanan
Apa yang bisa kami buat? Inilah hidup kami
Tak liar tapi penuh tantangan
Berjuang dikota orang, kemampuan kamilah alat kami bertahan
Memperdengarkan suara kami, berharap orang suka
Berharap keikhlasan mereka
Andai kami bisa memohon, yang kami ingin hanya hidup layak
Tapi inilah takdir
Ya Allah, kami ikhlas asal rahmat-Mu meilngkupi kami
PUISI KECIL UNTUK MAMA
Karya : Lidya Lauren Debora
Tak ada kata yang dapat kurangkai dengan
indah
Tak dapat ku ungkapkan dengan lisan
Kau adalah lautan kasih sayang
Kau cahaya kehidupan
Kau bagaikan pohon besar
Tempat ku berlindung ketika hujan turun
deras
Kau peluk aku ketika ku sedih
Kau tunjukan jalan yang benar ketika ku
kehilangan arah Kau terangiku disaat aku ada dalam kegelapan
Mama….
Tak mampu ku balas jasamu
Tak mampu ku bayar segalanya
Terimakasih Mama…
Telah hampiriku, pelukiku, Dan tawarkan
bejana kebijakan natural
Yang menjauhkanku
Dari kesilapan jelaga malam
PERTANYAAN UNTUK TUHAN
Karya : Edyta Putri Sunarya
Saat
kaki yang lemah ini berjalan lurus..
Kedua
mata ini melihat jauh kedalam cahaya.
Kedua
tangan ini telah lelah menggegam dunia.
Aku
bertanya pada tuhan,
Bagaimana
aku telah tumbuh?
Bagaimana
takdir yang tepat untukku?
Namun,
setidaknya Tuhan telah mempantaskan aku untuk tinggal.
Ketika
aku baru melihat dunia ini.
Aku
ingat,
Aku
bertanya-tanya,
Akan
jadi apa aku nantinya.
Namun,
Ketika
aku telah tinggal cukup lama.
Aku
justru berharap semua yang telah kulalui,
Hanya
mimpi.
Hidup
itu hanyalah kemunafikan besar yang tersembunyi
Bahkan
saat kata-kata jujur mengiang-ngiang.
Hidup
itu ternyata hanyalah sebuah proses.
Saat
seseorang berjalan lurus menuju kematiannya.
Bukankah
tuhan itu satu?
Kitalah
yang menjadikannya ganda.
Bukankah
kita semua itu seharusnya sama?
Tuhan,
lalu mengapa ada perbedaan diantara kita?
Tuhan
tak pernah meminta untuk disembah dengan banyak cara.
Tuhan
tidak pernah meminta adanya perbedaan diantara kita.
Tuhan
tidak pernah meminta kita untuk hidup menyimpang.
Tuhan,
lalu kenapa semua itu ada?
Aku
telah tumbuh dengan sejuta kemunafikan dunia.
Aku
telah menyembah salah satu Tuhan yang kupilih.
Aku
telah berjalan lurus mengikuti proses.
Tuhan,
lalu kenapa aku tidak pernah merasa cukup?
KUMPULAN PANTUN
1. HAUNA HALIMAN
Melihat gadis sedang berdansa
Bersandar manis di pohon kenari
Kalau mau memimpin bangsa
Pimpin dulu diri sendiri
2. LYONA TIFANI
Ketika hendak mencari kelapa
Menemukan emas tembaga
Kalau kamu sayang mama papa
Buatlah mereka bangga
3. PUTRI AISYAH
Kalau sedang sakit campak
Jangan sampai keluar pintu
Jika kaki tak menapak
Siapa lagi selain hantu
4. LIDYA LAUREN DEBORA
Did you realize there is a 12 word phrase you can tell your crush... that will trigger intense feelings of love and instinctual attraction for you buried inside his heart?
BalasHapusBecause deep inside these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, admire and care for you with all his heart...
12 Words That Fuel A Man's Love Impulse
This impulse is so hardwired into a man's genetics that it will drive him to work harder than before to love and admire you.
As a matter of fact, triggering this powerful impulse is so binding to achieving the best possible relationship with your man that the instance you send your man one of the "Secret Signals"...
...You'll immediately find him expose his heart and soul to you in such a way he never expressed before and he will identify you as the one and only woman in the world who has ever truly fascinated him.